Minggu, 31 Agustus 2014

Custom WB

Custom White balance


Pemilihan pengaturan WB dengan Preset atau kelvin mungkin dianggap ribet saat fotografer tidak bisa memutuskan setting yang tepat. Beberapa kamera dilengkapi dengan pilihan Custom WB sebagai alternatif terakhir. Pada setting ini, kamera digunakan untuk memotret dan merekam warna yang dijadikan standar putih, dan selanjutnya warna ini akan digunakan untuk melakukan koreksi warna untuk obyek yang lain. Jadi fotografer cukup mengantongi selembar karton putih sebagai standar jika sewaktu-waktu diperlukan.
Uniknya, dengan cara ini, bisa digunakan warna lain selain putih sebagai standar, sehingga dapat dihasilkan 'false color' - kesalahan tonal warna yang disengaja untuk mendapatkan mood bagi sebuah foto. Misalnya untuk memperoleh kesan 'hangat' foto dibuat bernuansa kekuning-kuningan. Sebaliknya, untuk memperoleh kesan 'dingin' foto dibuat bernuansa kebiru-biruan.

Lalu seperti apa sebenarnya warna obyek yang saya potret di atas?
Dengan Custom WB pada sebuah karton putih, ini hasilnya:


Auto WB DSLR

Auto White Balance


Warna 'putih' dipilih sebagai standar pembanding karena warna ini bersifat netral. Pada kondisi cahaya berfrekuensi lengkap, warna putih akan memantulkan semua frekuensi cahaya, sehingga obyek berwarna putih adalah obyek yang memantulkan cahaya dengan intensitas paling tinggi. Namun karena sifatnya yang netral, putih akan merah jika diterangi oleh lampu berwarna merah, tampak biru di bawah cahaya lampu biru, dan seterusnya. Berdasarkan kondisi tersebut, Auto-WB pada kamera diatur untuk mengenali 'pantulan obyek dengan intensitas tertinggi' dan menggunakannya sebagai standar warna 'putih' untuk melakukan koreksi warna.
Akibatnya, pada kondisi-kondisi tertentu, kamera dapat mereproduksi warna yang keliru karena tidak ada benda berwarna putih pada obyek yang ditangkapnya. Dalam kondisi ini diperlukan kecermatan fotografer untuk membantu kamera melakukan koreksi warna.

Preset White Balance


Untuk melakukan koreksi warna, biasanya tersedia beberapa pilihan Preset WB pada kamera digital. Misalnya:
  • Fine, digunakan pada kondisi pemotretan outdoor siang hari dengan kondisi cahaya matahari terang
  • Shade,atau dalam beberapa tipe disebut Cloudydigunakan pada kondisi pemotretan outdoor dengan kondisi matahari terhalang atau tertutup awan
  • Fluorescent, digunakan untuk pemotretan dalam ruang dengan pencahayaan lampu neon
  • Incandescent, digunakan untuk pemotretan dalam ruang dengan pencahayaan lampu pijar/ tungsten

Pada dasarnya, urutan dari Fine sampai ke Incandescent didasarkan pada perbedaan suhu dari setiap warna cahaya. Penjelasannya akan disampaikan di bawah.

Mencoba Kamera DSLR

Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) adalah jenis kamera digital yang menggunakan satu cermin pantul (lens reflektor) yang mengarahkan cahaya langsung ke viewfinder (lubang kecil di belakang body kamera untuk mengintip objek foto). Dibandingkan jenis kamera lainnya, kamera DSLR lebih banyak diminati karena memiliki lebih banyak fitur dan kelebihan. Misalnya, sensor gambar pada kamera DSLR yang lebih besar dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik. Dengan demikian, apa yang kamu lihat akan sama dengan foto yang dihasilkan.

            Lalu bagaimana dengan harganya yang mahal? Belum lagi cara pakainya yang sulit dipahami. Kabar baiknya, sekarang sudah ada jenis kamera DSLR yang dibuat untuk pemula, dengan harga terjangkau. Kamera DSLR pemula sengaja dirancang untuk kalian yang belum pernah memakai kamera DSLR sebelumnya. Lalu apakah hasil fotonya akan kalah dengan kamera DSLR yang sudah advanced?  Hasilnya sama bagusnya kok. Jadi, gak ada alasan buat ragu-ragu untuk belajar menggunakan kamera DSLR
           Trus trus ... cara pakainya gimana? Mudah kok. Berikut ini akan kakak bagi hal-hal yang perlu kamu pahami, agar bisa menggunakan kamera DSLR.

            Kamera DSLR memiliki beberapa bagian, yaitu jendela bidik (viewfinder), lensa, tombol rana (shutter), diafragma, sensor, cermin pantul, layar LCD, pentaprisma, flash, dan memory card.
           Salah satu kelebihan kamera DSLR adalah kita bisa mengubah-ubah jenis lensa sesuai kebutuhan. Jenis lensa yang secara umum dikenal terdiri dari lensa tele, lensa sudut lebar (wide angle), lensa zoom, dan lensa prime/fixed lens. Selain itu, ada lebih banyak lagi jenis lensa yang bisa kita pilih.